Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

EXCEL : SLOPE

Slope digunakan untuk mendapatkan nilai gradien dari suatu data . Jika gradien bernilai lebih dari nol berarti data cenderung naik, sedangkan jika nilai gradien negatif berarti data memiliki kecendrungan turun.  Pengunaan slope dapat digunakan pada histori prabayar maupun histori pasca bayar. Contoh penggunaan slope seperti berikut. Pelanggan bernama Sayid dan histori pembelian pulsa. Gambar 1. Data  pembelian pulsa pelanggan

Histori Meter Pra Bayar (MPB) : How to make it

Overview Kita sudah pernah (bahkan sering) melihat histori dari pemakaian pelanggan pasca bayar. Dengan menggunakan histori pasca bayar kita dapat melihat pemakaian dari tiap pelanggan, jika pemakaiannya yang menurun, pelanggan tersebut dapat dijadikan TO untuk pemeriksaan. Tetapi bagaimana dengan pelanggan pra bayar? Apakah kita dapat melihat jumlah pembelian pulsanya tiap bulan? Bisa kah kita mendapatkan besar penurunan pembelian pulsanya? Penurunan pembelian pulsa secara signifikan tentunya sangat mencurigakan. Apalagi kita sudah mengetahui pelanggan prabayar tidak setiap bulan di awasi. Sudah ada beberapa temuan dengan menggunakan histori prabayar, dari kwh meter rusak sampai pelanggaran P2 dan P3. Dan dengan adanya histori prabayar, saya percaya akan memudahkan pembuatan TO P2TL. Gambar 1. Sample Histori Prabayar Gambar di atas menunjukkan jumlah pembelian pulsa/tokem (kWh) dari tiap pelanggan per bulan. Data yang dibutuhkan DIL PELANGGAN terupdate

DLPD P2TL

DLPD , Daftar peLanggan Perlu Diperhatikan DLPD adalah sebuah list yang berisikan id pelanggan dengan sebab tertentu sehingga harus diperhatikan. DLPD berfungsi sebagai acuan daftar pelanggan yang akan diperiksa guna meningkatkan hasil pemeriksaan. DLPD sudah diberikan oleh AP2T, selain dari AP2T, DLPD juga dapat dibentuk sendiri. Yaaa setiap DLPD tentunya mempunyai alasan agar pelanggan tersebut perlu diperhatikan. Berikut DLPD yang ada di Rayon Air Molek

Kode-kode Listrik Prabayar

Listrik prabayar dapat digunakan dengan cara mengisi terlebih dahulu pulsa/token. Selain itu, LPB (litrik prabayar) dapat juga untuk mengukur tegangan dan arus yang sedang mengalir. Dengan menekan kode-kode tertentu kita bisa mendapatkan besar tegangan, sisa kredit, daya sesaat dll. Pada umumnya di LPB menggunakan kode yang sama seperti (tekan enter setelah kode tersebut) 37 enter untuk sisa kWh, dan 41 enter untuk tegangan Berikut kode dan fungsi dari 00 sampai 99