Overview
Kita sudah pernah (bahkan sering) melihat histori dari pemakaian pelanggan pasca bayar. Dengan menggunakan histori pasca bayar kita dapat melihat pemakaian dari tiap pelanggan, jika pemakaiannya yang menurun, pelanggan tersebut dapat dijadikan TO untuk pemeriksaan.
Tetapi bagaimana dengan pelanggan pra bayar?
Apakah kita dapat melihat jumlah pembelian pulsanya tiap bulan?
Bisa kah kita mendapatkan besar penurunan pembelian pulsanya?
Penurunan pembelian pulsa secara signifikan tentunya sangat mencurigakan. Apalagi kita sudah mengetahui pelanggan prabayar tidak setiap bulan di awasi.
Sudah ada beberapa temuan dengan menggunakan histori prabayar, dari kwh meter rusak sampai pelanggaran P2 dan P3.
Tetapi bagaimana dengan pelanggan pra bayar?
Apakah kita dapat melihat jumlah pembelian pulsanya tiap bulan?
Bisa kah kita mendapatkan besar penurunan pembelian pulsanya?
Penurunan pembelian pulsa secara signifikan tentunya sangat mencurigakan. Apalagi kita sudah mengetahui pelanggan prabayar tidak setiap bulan di awasi.
Sudah ada beberapa temuan dengan menggunakan histori prabayar, dari kwh meter rusak sampai pelanggaran P2 dan P3.
Dan dengan adanya histori prabayar, saya percaya akan memudahkan pembuatan TO P2TL.
Gambar 1. Sample Histori Prabayar |
Gambar di atas menunjukkan jumlah pembelian pulsa/tokem (kWh) dari tiap pelanggan per bulan.
Data yang dibutuhkan
- DIL PELANGGAN terupdate
Data yang diperlukan antara lain, IDPEL, Nama, Alamat dan Daya. Data ini dapat diambil dari AP2T - Transaksi LPB via PPOB per bulanData yang diperlukan antara lain IDPEL, NAMA, Tanggal Bayar dan PemkWh. Transaksi LPB dapat diambil dari AP2T. Sayangnya transaksi LPB lebih dari 6 bulan sebelumnya tidak dapat ditarik langsung. Hubungi helpdesk jika menginginkan data lebih dari 6 bulan.
Pengolahan data transaksi LPB
Data Transaksi LPB setelah didownload adalah data transaksi tiap hari di bulan tersebut. Bisa jadi ada pelanggan yang membeli pulsa lebih dari sekali. Pengolahan data ini bertujuan mengubah data transaksi LPB menjadi data pembelian kWh tiap pelanggan per bulan. Gunakan pivot table untuk mengubah data transaksi tersebut menjadi data pembelian kWh per pelanggan
- Open data transaksi LPB menggunakan excel
- Blok semua data.
- Buka Pivot Table pada Tab Insert
- Lalu tekan Yes
- Sheet baru akan terbentuk.
- Centang pada kotak idpel dan pemkwh.
- Data pembelian kwh per pelanggan perbulan telah terbentuk.
- Selanjutnya gabungkan data pembelian pulsa per pelanggan setiap bulannya dengan bantuan fungsi VLOOKUP pada excel.
Gambar 2. Contoh Data transaksi pembelian pulsa (data ini hanya rekayasa) |
TERIMA KASIH
Comments
Post a Comment