Skip to main content

Prabayar vs Pascabayar

 Siapa lebih baik antara keduanya.
PLN merupakan salah satu perusahaan yang menjual listrik kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tergantung dari tujuan penggunaan listrik dan daya yang tersambung. 

Selain dari tujuan penggunaan dan daya tersambung, salah satu produk PLN terdiri dari pra bayar dan pasca bayar. Dan sebagai pelanggan tentunya ingin mengetahui perbedaan antara Prabayar dan Pascabayar.

Apa perbedaan Pasca Bayar dan Pra Bayar?

Listrik Pasca Bayar secara sederhana dapat dikatakan sebagai fasilitas penggunaan listrik dari PLN dan setelah digunakan listrik tersebut maka tagihannya akan diminta kepada pelanggan. LPB (Listrik Pra Bayar) berbeda pada metode pembayaran yaitu pelanggan harus membeli listrik (kwh) yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Apa yang anda bayar dalam tagihan listrik

  • Rupiah Tenaga Listrik
    TDL tergantung tarif daya pelanggan
  • Rupiah PPJ
    Persentase PPJ tergantung dari Pemda setempat. 
  • Rupiah Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
    PPn akan dikenakan pada pelanggan rumah tangga daya lebih dari 6600 VA
  • Materai
    Tidak ada materai jika tagihan kurang dari Rp 250.000
    Materai 3000 untuk tagihan antara Rp 250.000 hingga Rp 1.000.000
    Materai 6000 untuk tagihan lebih dari Rp 1.000.000
  • Biaya Keterlambatan
    Hanya dikenakan pada pelanggan pasca bayar yang terlambat membayar.
  • Biaya Administrasi
    Biaya yang dikenakan oleh admintrasi loket atau tempat pembayaran. Paling murah sebesar Rp 2500 hingga termahal tergantung besaran yang ditetapkan oleh loket pembayaran.

Faktor-faktor yang membuat tagihan rupiah lebih besar

Ada beberapa hal membuat pembayaran listrik menjadi besar padahal faktor tersebut dapat dihindari

  • Biaya administrasi
    Bayarlah tagihan/pembelian pulsa di loket PBOP yang paling murah. Berdasarkan pengamatan penulis, biaya administrasi di Kantor Pos hanya 2500. Biaya administrasi dikenakan untuk setiap transaksi dilakukan.
  • Biaya keterlambatan
    Seharusnya tidak dibutuhkan biaya keterlambatan jika tagihan kita lunaskan tepat waktu sebelum tanggal 20 setiap bulannya.


Tarif Dasar Listrik


Berikut ditampilkan harga listrik yang kita bayarkan per bulan Desember tahun 2015.

<![if supportMisalignedColumns]> <![endif]>
SOSIAL
PASCA BAYAR TARIF DAYA PRABAYAR
BLOK BIAYA ABONEMEN RP/kWh RP/kWh
14800 S1 220 TIDAK ADA
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 30 kWh 4500 123 S2 450 325
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 30 kWh s/d 60 kWh 265
BLOK III PEMAKAIAN ANTARA 60 kWh s/d  KE ATAS 360
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 20 kWh 13500 200 S2 900 455
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 20 kWh s/d 60 kWh 295
BLOK III PEMAKAIAN ANTARA 60 kWh s/d  KE ATAS 360
  708 S2 1300 708
760 S2 2200 760
900 S2 3500 900
900 S2 4400 900
900 S2 5500 900
900 S2 6600 900
900 S2 7700 900
 
RUMAH TANGGA
PASCA BAYAR TARIF DAYA PRABAYAR
BLOK BIAYA ABONEMEN RP/kWh RP/kWh
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 30 kWh 4950 169 R1 450 415
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 30 kWh s/d 60 kWh 360
BLOK III PEMAKAIAN ANTARA 60 kWh s/d  KE ATAS 495
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 20 kWh 18000 275 R1 900 605
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 20 kWh s/d 60 kWh 445
BLOK III PEMAKAIAN ANTARA 60 kWh s/d  KE ATAS 495
  1509.38 R1 1300 1509.38
1509.38 R1 2200 1509.38
1509.38 R2 3500 1509.38
1509.38 R2 4400 1509.38
1509.38 R2 5500 1509.38
1509.38 R3 6600 1509.38
1509.38 R3 7700 1509.38
 
BISNIS
PASCA BAYAR TARIF DAYA PRABAYAR
BLOK BIAYA ABONEMEN RP/kWh RP/kWh
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 30 kWh 10575 254 B1 450 535
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 30 kWh s/d  KE ATAS 420
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 108 kWh 23850 420 B1 900 630
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 108 kWh s/d  KE ATAS 465
  966 B1 1300 966
1100 B1 2200 1100
1100 B1 3500 1100
1100 B1 4400 1100
1100 B1 5500 1100
1509.38 B2 6600 1509.38
1509.38 B2 7700 1509.38
 
INDUSTRI
PASCA BAYAR TARIF DAYA PRABAYAR
BLOK BIAYA ABONEMEN RP/kWh RP/kWh
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 30 kWh 11700 160 I1 450 485
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 30 kWh s/d  KE ATAS 395
BLOK I PEMAKAIAN ANTARA 0 kWh s/d 72 kWh 28350 315 I1 900 600
BLOK II PEMAKAIAN ANTARA 72 kWh s/d  KE ATAS 405
  930 I1 1300 930
960 I1 2200 960
1112 I1 3500 1112
1112 I1 4400 1112
1112 I1 5500 1112
1112 I1 6600 1112
1112 I1 7700 1112
 
INDUSTRI
PASCA BAYAR TARIF DAYA PRABAYAR
BIAYA ABONEMEN RP/kWh RP/kWh
9000 575 P1 450 685
22140 600 P1 900 760
1049 P1 1300 1049
1076 P1 2200 1076
1076 P1 3500 1076
1076 P1 4400 1076
1076 P1 5500 1076
1509.38 P1 6600 1509.38
1509.38 P1 7700 1509.38

Sumber :
http://jdih.esdm.go.id/?page=peraturan
http://www.pln.co.id/blog/tarif-tenaga-listrik/








Untuk mengakses pembelian token Listrik Prabayar dapat dilihat di sini, sedangkan untuk mengakses tagihan listrik pasca bayar dapat dicek di sini
.

Comments

  1. Saya biasa bayar semua tagihan listrik dan koneksi Internet di kantor Telkom ~ PlasaTelkom biaya Adm. nya dulu Rp 1800 skrg Rp 2000. Sebelumnya pernah di beberapa bank swasta biaya adm. mulai Rp 3500 - 5000.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih atas informasinya
      Sampai tulisan ini ditulis, saya bisa mendapatkan biaya administrasi hanya 2500.
      Biaya admin berbeda tergantung dengan kebijakan loket pembayaran setempat

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jam Nyala

Jam Nyala (JN) adalah rasio dari pemakaian kWh dalam satu bulan dibagi dengan daya (kVA) tersambung. Jam Nyala merupakan parameter untuk menentukan seberapa besar daya yang tersalurkan pada pelanggan tersebut untuk berbagai daya. Dengan jam nyala kita akan menentukan apakah pelanggan tersebut besar atau kecil pemakaiaannya. Rumus sebagai berikut :

Kode-kode Listrik Prabayar

Listrik prabayar dapat digunakan dengan cara mengisi terlebih dahulu pulsa/token. Selain itu, LPB (litrik prabayar) dapat juga untuk mengukur tegangan dan arus yang sedang mengalir. Dengan menekan kode-kode tertentu kita bisa mendapatkan besar tegangan, sisa kredit, daya sesaat dll. Pada umumnya di LPB menggunakan kode yang sama seperti (tekan enter setelah kode tersebut) 37 enter untuk sisa kWh, dan 41 enter untuk tegangan Berikut kode dan fungsi dari 00 sampai 99

Kelas Current Transformer

KELAS CURRENT TRANSFORMER CT proteksi dan CT metering apa sih bedanya? Sebenarnya keduanya bekerja dengan prinsip yang sama, mengubah nilai arus pada primer menjadi nilai arus pada sekunder dengan perbandingan tertentu. Pada umumnya, CT pada Tegangan Menengah memiliki 4 terminal yang mana 2 output untuk pengukuran dan 2 output digunakan untuk proteksi. Terminal sekunder pada CT 1S1 dan 1S2 digunakan sebagai terminal sekunder untuk pengukuran dan 2S1 dan 2S2 digunakan sebagai terminal sekunder untuk proteksi. Kelas CT Metering Dalam IEC61869-2, telah diatur kelas untuk CT yaitu 0,1 - 0,2 - 0,5 - 1 - 3 - 5 dan ada juga 0,2s dan 0,5s. Perbedaan antara keduanya adalah error maksimal terjadi pada CT tersebut. Untuk memudahkan pemahaman, bisa dilihat pada tabel dibawah ini. Kelas CT