Skip to main content

Membuat Jalan pada Mapsinfo

Sebelum memulai tahapan pembuatan peta pelanggan, ada baiknya kita mengetahui manfaat mapsinfo di lingkungan PLN seperti tertulis di tulisan saya sebelumnya.
Langkah demi langkah proses pembuatan peta pelanggan dari awal
  1. Install aplikasi Mapsinfo
    Dimana downloadnya? Anda bisa search di google. Kalau ada yang mau, bisa hubungi saya melalui email untuk cracknya :) )
  2. Mulailah penitikan tiang TM dan Trafo di tiap penyulang
    Ini penting untuk memulai dari tegangan menengah terlebih dahulu. Dengan memulai penitikan dari TM, akan lebih mudah dalam pembuatan jalan dan memudahkan untuk tahapan selanjutnya.
  3. Pembuatan Jalan yang dilalui tiang TM dan Trafo
    Diambil data pada device garmin, file biasanya berbentuk gpx
    Dibuka hasil penitikan dengan google map dengan cara membuka https://www.google.com/maps/d/ buatlah "Peta baru"
    "Tambahkan lapisan" dengan file hasil penitikan.
  4. Buatlah jalan dengan cara menekan tombol yang saya lingkari di gambar bawah

  5. Membuka rute jalan ke MAPINFO
    Download rute jalan di maps google dengan cara "ekspor KML". File berekstensi KML
    Buka http://www.zonums.com/online/kml2shp.php

    Upload KML pada web di atas.
    Klik pada "path"
    Proses KML.
    Download shp
    Buka file shp menggunakan mapsinfo. Pastikan type file sudah shp
  6. Peta yang berisikan jalan sudah siap untuk digunakan






Comments

  1. mas, untuk software map info bisa minta dikirim ke datraantata@gmail.com?
    Terimakasih mas.

    ReplyDelete
  2. Untuk besar filenya terlalu besar mas, tidak dapat dikirim melalui email

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jam Nyala

Jam Nyala (JN) adalah rasio dari pemakaian kWh dalam satu bulan dibagi dengan daya (kVA) tersambung. Jam Nyala merupakan parameter untuk menentukan seberapa besar daya yang tersalurkan pada pelanggan tersebut untuk berbagai daya. Dengan jam nyala kita akan menentukan apakah pelanggan tersebut besar atau kecil pemakaiaannya. Rumus sebagai berikut :

Kode-kode Listrik Prabayar

Listrik prabayar dapat digunakan dengan cara mengisi terlebih dahulu pulsa/token. Selain itu, LPB (litrik prabayar) dapat juga untuk mengukur tegangan dan arus yang sedang mengalir. Dengan menekan kode-kode tertentu kita bisa mendapatkan besar tegangan, sisa kredit, daya sesaat dll. Pada umumnya di LPB menggunakan kode yang sama seperti (tekan enter setelah kode tersebut) 37 enter untuk sisa kWh, dan 41 enter untuk tegangan Berikut kode dan fungsi dari 00 sampai 99

Kelas Current Transformer

KELAS CURRENT TRANSFORMER CT proteksi dan CT metering apa sih bedanya? Sebenarnya keduanya bekerja dengan prinsip yang sama, mengubah nilai arus pada primer menjadi nilai arus pada sekunder dengan perbandingan tertentu. Pada umumnya, CT pada Tegangan Menengah memiliki 4 terminal yang mana 2 output untuk pengukuran dan 2 output digunakan untuk proteksi. Terminal sekunder pada CT 1S1 dan 1S2 digunakan sebagai terminal sekunder untuk pengukuran dan 2S1 dan 2S2 digunakan sebagai terminal sekunder untuk proteksi. Kelas CT Metering Dalam IEC61869-2, telah diatur kelas untuk CT yaitu 0,1 - 0,2 - 0,5 - 1 - 3 - 5 dan ada juga 0,2s dan 0,5s. Perbedaan antara keduanya adalah error maksimal terjadi pada CT tersebut. Untuk memudahkan pemahaman, bisa dilihat pada tabel dibawah ini. Kelas CT